Halaman

Minggu, 08 April 2012

Perbedaan Introvert dan Extrovert

Kita semua, sebagai manusia tahu, bahwa kita dilahirkan ke dunia dengan berbagai macam sifat yang unik dan berbeda. Ada orang yang pendiam, ada yang cerewet, ada yang easy-going, ada yang pemalu, ada yang wishy-washy,  ada yang cuek, dan sebagainya. Namun, pada dasarnya, secara garis besar, sifat manusia dapat dibagi menjadi dua, yaitu extrovert dan introvert. Apakah itu? Anda akan mengetahuinya lebih jauh dengan membaca posting berikut.

    Perbedaan terbesar antara orang introvert dengan orang extrovert adalah cara mereka mendapatkan ”energi”. Orang introvert mendapatkan ”energi” mereka dari dalam diri mereka sendiri. Sementara orang extrovert mendapatkan ”energi” dari orang-orang di sekeliling mereka. Jumlah orang-orang introvert jauh lebih sedikit dari extrovert. Dari populasi yang ada, orang-orang introvert hanya berjumlah sekitar 25 %. Sementara sisanya adalah orang-orang extrovert. 


    Introvert
Pernahkah Anda bertemu dengan seseorang yang begitu pendiam, pemalu, dan tidak suka menceritakan masalah-masalah mereka, namun dapat menjadi seorang pendengar yang baik? Ya, kira-kira seperti itulah karakter seorang introvert. Orang introvert, umumnya tidak suka membicarakan masalah mereka (seperti curhat, misalnya), meskipun masalah yang sedang mereka hadapi sangatlah berat. Tipe introvert cenderung pendiam, dan agak susah bergaul. Mereka kadang suka menyendiri, atau dengan kata lain memisahkan diri mereka dari pergaulan. Bukan karena mereka anti-sosial atau tidak suka berinteraksi dengan orang lain, tipe introvert membutuhkan waktu untuk diri mereka sendiri. Orang tipe ini, biasanya tidak punya teman terlalu banyak. Namun, jika seorang introvert sudah menerima seseorang menjadi sahabatnya, persahabatan tersebut bisa berlangsung seumur hidup. Karena, orang introvert umumnya adalah orang-orang yang setia.Orang introvert mendapatkan ”energi” mereka dengan cara menyendiri, melalui pemikiran dan perasaan merekalah, ”energi” mereka dapatkan. 
    Orang introvert cenderung pendiam, karena mereka lebih banyak menggunakan waktu mereka untuk berpikir daripada membicarakan hal-hal yang kurang  penting. Para introvert akan berpikir lebih dahulu sebelum bicara. Mereka bahkan memikirkan apa yang akan dijawab atau direspon oleh lawan bicaranya jika ia berbicara seperti ini, atau seperti itu. Orang introvert tidak menyukai obrolan ringan, Selain itu, orang introvert juga termasuk orang-orang yang tekun. Mereka akan bekerja keras, sampai mereka benar-benar ’merasa’ bahwa mereka sudah bekerja, sehingga tidaklah mengherankan jika penelitian membuktikan bahwa mayoritas orang-orang yang cerdas dan kreatif berasal dari kaum introvert.   


    Extrovert
    Personaliti orang extrovert sudah pasti berlawanan dengan orang introvert. Umumnya mereka adalah orang yang sangat ceria, suka bergaul atau berinteraksi dengan orang, senang pergi ke pesta, dan mereka umumnya bicara sambil berpikir. Sehingga, rapat-rapat orang extrovert bisa berlangsung dengan singkat. Orang extrovert akan mudah bosan jika ia sendirian, mereka senang berinteraksi dengan orang lain. Seolah-olah mereka tidak butuh waktu untuk diri mereka sendiri. Orang introvert dapat mengerti apa yang diinginkan oleh orang extrovert, namun tidak sebaliknya, orang extrovert belum tentu mengerti apa yang diinginkan oleh orang introvert.
    Orang tipe extrovert umumnya memiliki banyak teman, karena bagi mereka mendapatkan teman itu mudah. Tipe introvert akan ’grogi’ jika mereka harus berhadapan dengan orang banyak, namun tipe extrovert adalah sebaliknya, karena mereka senang berinteraksi, mereka bisa jadi sangat menikmatinya. Itulah sebabnya, orang extrovert cocok menjadi politisi, karena seperti yang kita tahu, politisi sangatlah lihai dalam berbicara, apalagi jika sedang menarik simpati rakyat, atau berdebat dengan politisi lainnya. Orang introvert akan kalah dalam berbicara, jika ia menjadi politisi, sekalipun otaknya cukup cerdas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar