Halaman

Sabtu, 28 Juni 2014

Mengapa Menulis Puisi itu Susah-Susah Gampang?

Puisi, hmmm.. sebuah seni merangkai kata yang mementingkan unsur keindahan dari diksi yang digunakan oleh penyairnya. Pasti ada dari kalian yang pandai atau kesulitan menulis puisi, atau sekedar suka membaca puisi. Dalam membuat puisi itu ada susahnya ada gampangnya, bahkan bisa susah bagi orang yang sudah pandai membuat puisi sekalipun. Maka dari itu bisa aku katakan kalau menulis puisi itu susah-susah gampang. Mengapa bisa begitu? Mari kujelaskan di paragraf selanjutnya, sekaligus akan aku beri beberapa tips menulis puisi.



Menulis puisi itu susah jika kita tidak ada ide mau membuat puisi tentang apa, atau bahkan sudah punya ide tapi sulit mencurahkan dan mengembangkannya ke dalam sebuah puisi. Jadi bila kita mengalami keadaan ini kita harus mencari ide, mungkin dari hal yang sederhana / merenungkan masa lalu, bisa juga berimajinasi untuk mendapat tema puisi yang akan ditulis. Setelah memikirkan & menemukan tema-nya apa (judul puisi bisa belakangan), pasti hal selanjutnya yang kita lakukan adalah menulis isi puisi, baris demi baris, bait demi bait (kalau ingin menulis puisi yang lebih dari satu bait). Jika masih sulit merangkai kata dengan bahasa yang indah, kita mulai saja dari bahasa yang sederhana dulu tapi tetap mengena, indah, dan puitis (bersifat puisi).

Sedangkan menulis puisi itu gampang jika kita sudah terbiasa menulis beberapa / banyak puisi dan mengembangkan ide dengan mudah saat membuat puisi. Selain itu kita bisa mahir menulis puisi jika sudah sering merangkai kata secara indah lewat tulisan, ibarat seorang pelukis yang melukis dengan indahnya.

Silahkan membaca puisi-puisi di blog ini, tepatnya di label 'puisi'. Siapa tahu bisa menjadi inspirasi bagi kalian. Sampai jumpa di post selanjutnya.

Jumat, 27 Juni 2014

Kepedulian dari Seseorang


by: Kristian Adhi Kurniawan 

Kuterdampar di bebatuan keraguan
Tertatih menguras kegamangan hati
Sunyi senyap dalam fatamorgana hidup
Entah mengapa...
Sapaan mentari tak selembut biasanya
Disertai garangnya terpaan angin
Berlariku melintas jalan setapak
Yang akrab dengan kesenduan

Tiba-tiba kau menemuiku
Menghibur lara hati ini
Tak kusangka kau hadir dan temani daku
Kehangatan senyummu mendobrak kegundahanku
Kemudian kau berkata:
"Tenang, kau harus kuat hadapi cobaan ini,
lihatlah senyumanku,
ini tanda bahwa aku peduli padamu
dan ingin menanam kasih sayang di hatimu."
Seperti membeku rasanya diriku ini
Saat kau berkata seperti itu wahai adinda
Kata-katamu itu bagai embun penyejuk
Yang meresap kuat dalam hati dan pikiranku
Terimakasih telah menghibur dan menguatkanku

Selasa, 24 Juni 2014

Patahkan Mental Block, Gunakan Afirmasi

Hallo semua,

Pernahkah anda merasa "kok aku ndak lebih pinter dari dia ya ?", "kok aku ndak secantik/seganteng dia ya ?", "kok aku ndak lebih kaya dari dia ya ?". Hmmmm, kalo anda sampai sekarang masih merasa seperti itu, kali ini saya akan share bagaimana menerima diri sendiri tanpa harus selalu membandingkan diri dengan orang lain. Perkataan-perkataan yang sudah disebutkan diatas, sebenarnya akan membuat kita semakin "down", dan membuat kita semakin terpuruk. Dalam dunia psikologi hal ini kita sebut juga dengan, "mental block", dimana hal ini akan membuat kita tidak berani maju dan tidak bisa menerima diri sendiri. Nah, sekarang yuk hilangkan mental block ini dengan cara "afirmasi".
Apa itu afirmasi ? Afirmasi itu seperti doa, dan setiap doa tentunya positif diikuti dengan pengakuan yang baik terhadap diri sendiri. Langsung saja kita ikuti ini..

Sebelumnya, anda pejamkan mata, RASAKAN ada sesuatu yang mengalir atas diri anda, bernafaslah secara PERLAHAN selama 3-5 kali sampai anda MENIKMATI itu dan merasa SANGAT NYAMAN. Kemudian buka mata anda, dan ucapkan secara perlahan kata-kata yang tertulis dibawah ini.

" Hii diriku (sebut nama). Aku adalah aku yang sebenarnya, aku bukanlah dia, dan dia bukanlah aku. Aku adalah manusia yang kuat. Tidak perlu lagi aku terlalu membandingkan diriku sendiri. Aku adalah aku yang cantik / ganteng. Aku adalah orang yang dicintai. Aku mencintai orang yang membenci aku, karena aku tahu bahwa sebenarya mereka tidak membenci aku. Aku adalah aku yang apa adanya. Aku dapat menjadi diriku sendiri, yang hebat. Aku bukan orang yang lemah. Aku mau menggunakan semua bakat'ku. Dan aku tidak membenci diriku sendiri. Bahkan sekarang, aku mencintai diriku sendiri, yang hebat ganteng / cantik, unik, dan diinginkan setiap orang. Aku bisa. Dan lebih dari itu, Tuhan mencintai aku sepenuhnya."

Setelah anda baca, sekarang anda pejamkan mata anda, sambil rileks lalu katakan perlahan, dan RASAKAN ada yang baru. Lakukan dengan serius, dan hasilnya bisa ketik dikolom komentar.

Sukses, KAMU BISA !!!!!

Minggu, 22 Juni 2014

Pendiam dan Penyendiri

Hai sobat pembaca. Aku mempunyai sifat yang bisa dibilang aneh dalam kehidupan sosial maupun kehidupan sehari-hari di dunia nyata. Sifat tersebut adalah pendiam & penyendiri. Mungkin temanmu atau bahkan kamu sendiri juga punya dua sifat ini. Sejak SD aku pendiam, tapi belum penyendiri saat itu. Sifat pendiam ini merupakan bawaan sejak aku SD (lupa sejak kelas berapa) sampai lulus SMA ini. Padahal sebelumnya waktu TK aku orangnya cerewet. Tapi entah kenapa seiring berjalannya waktu aku jadi memiliki sifat pendiam dan menyingkirkan sifat cerewetku.

Pendiam dan penyendiri adalah beberapa bagian dari kepribadian introvert. Tapi ada juga temanku yang walau introvert, dia tidak pendiam. Sedangkan aku introvert tipe pendiam yang punya dilema tersendiri dalam pergaulan dan juga asmara tentunya #eaaaa. Misalnya saat aku ada di dekat teman-temanku yang sedang asyik ngobrol. Dalam kondisi ini, aku sering tak tau harus bicara apa. Padahal kadang-kadang aku ada keinginan untuk ngobrol juga bersama mereka. Namun apa daya, aku terdiam dan saat itulah terjadi dilema dalam diriku, Rasanya aku agak sedih saat tak ada kata-kata yang bisa kuucapkan, walau sebenarnya aku ingin mengobrol dengan mereka. Untung saja kesedihan itu cepat menghilang. Sedangkan waktu makan di kantin sekolah saat aku kelas X dan XI, aku lebih memilih untuk menyendiri daripada berkumpul, karena sejujurnya aku grogi dan kurang nyaman kalau ada orang yang makan bersamaku (kecuali makan bersama keluargaku dan teman-teman yang kukenal secara dekat).

Dalam hal asmara, anak pendiam sepertiku ini susah mendekati cewek yang kusukai karena malu dan aku suka gugup saat berinteraksi dengan dia. Hal itulah yang membuatku sering menjadi seorang pengagum rahasia ketika diriku dirundung asmara. Aku hanya bisa mengagumi si dia dari jarak jauh atau dari jarak cukup dekat, sayangnya aku jarang sekali melakukan pdkt.

Begitulah pengalamanku sebagai seorang pendiam dan penyendiri. Mungkin ada dari kalian yang juga punya pengalaman seperti ini.

Minggu, 15 Juni 2014

Fenomena White Coffee di Indonesia



Nah, kali ini saya akan membahas tentang fenomena white coffee di Indonesia. Sebenarnya apa sih white coffee itu? White coffee adalah sejenis kopi yang dalam proses pembuatannya biji kopi dipangggang dalam tingkat panas tertentu, sehingga mengubah warnanya menjadi kuning-coklat pucat (sumber: http://www.rumahkopi.com/2013/05/apakah-white-coffee-itu.html). Namun white coffee juga bisa mengacu pada kopi yang tidak hitam / tidak begitu coklat karena penambahan susu atau krimer. Di Indonesia sendiri fenomena tren white coffee ini (kopi putih, walau kenyataannya tidak putih) dimulai oleh Luwak White Koffie. Produk tersebut bisa booming sewaktu beberapa kali muncul iklannya di TV, dan cukup banyak orang yang gemar mengkonsumsi white coffee. Setelah itu, banyak produsen Indonesia yang ikut bersaing & memproduksi white coffee, seperti Kapal Api, Kopiko, dan ABC. Dari peristiwa itulah makin banyak merk white coffee yang beredar di pasaran.

Sabtu, 14 Juni 2014

#Vacation on Bali #Snapshots #SMA Terang Bangsa #12th Class (2013/2014) - Slideshow


Filosofi Dalam Bermain Gitar

Dulu guru les gitarku pernah berkata seperti ini, "Kalo main gitar pake perasaan itu rasanya beda." Setelah kurenungkan, benar juga kata dia. Waktu aku main gitar pake perasaan rasanya bisa beda gitu, soul-nya dapet. Beda kalo aku main gitarnya gak pake perasaan & terkesan asal-asalan rasanya malah hambar. Ternyata filosofi dari guru gitarku itu terbukti. Nah, kalau kita sedang bermain alat musik apapun (terutama gitar), jika ingin nuansa yang berbeda memang memainkannya harus pakai perasaan. Bila memainkan lagu sedih, sebaiknya kita menghayati lebih dalam dan ikut bersedih, sampai terbawa suasana syahdu. Bila memainkan lagu gembira, sebaiknya kita ikut bergembira dan semangat tentunya. Musik itu salah satu cabang seni yang membutuhkan 3 hal, yaitu cipta, rasa, dan karsa (Seni lainnya juga butuh hal-hal ini, selain skill). Cipta adalah hasil pemikiran / akal. Rasa adalah perasaan. Sedangkan Karsa adalah kemauan / niat. Jadi jika kita menggabungkan 3 hal tersebut dalam lantunan gitar yang kita mainkan, akan tercipta harmoni yang indah dengan rasa / suasana yang berbeda pula. Begitulah filosofi bermain gitar yang kubagikan pada kalian.


Jumat, 13 Juni 2014

Freedom Fighters vs Desert Storm

Gue akan membahas tentang 2 game action sekaligus dalam post ini, yaitu Freedom Fighters dan Conflict Desert Storm. Dua game ini sama jenisnya, yaitu Third (3rd) Person Shooter. Gue udah maen Freedom Fighters maupun Conflict Desert Storm, dua-duanya sama-sama asik. Kalo kalian mau download Freedom Fighters, klik DISINI (Dytoshare). Sedangkan download Desert Storm versi 1 klik DISINI, versi 2 DISINI (dua-duanya via Fullypcgames). Ingat, semua part harus di-download dan di-extract semua dalam 1 folder, baru bisa di-install.

Tentunya dua game ini punya latar belakang cerita yang berbeda. Freedom Fighters bercerita tentang bangsa Amerika Serikat yang sedang dijajah oleh Rusia. Untuk melawan penjajah tersebut, adalah tugas Chris (karakter utama yang kita mainkan), untuk memimpin pasukan perang yang dijuluki freedom fighter atau pejuang kebebasan. Di akhir setiap misi, bendera penjajah Russia harus diganti dengan bendera Amerika Serikat untuk menandakan bahwa wilayah itu sudah dikuasai Amerika kembali.






































Conflict Desert Storm 1 bercerita tentang Irak yang menyerang Kuwait. Untuk membantu Kuwait, kita perlu memilih salah satu diantara dua pasukan tentara (British SAS Regiment atau United States Delta Force). Masing-masing pasukan terdiri dari 4 orang (Squad) yang mempunyai keahlian perang secara khusus.
John Bradley: Team Leader & Rifleman
Paul Foley: Sniperman & Medic
Mick Connors: Heavy Weapon Specialist
David Jones: Combat Engineer






































Dari segi game control, Freedom Fighters lebih mudah dimainkan daripada Desert Storm. Mau ganti senjata cukup tekan mouse wheel lalu diputar mouse-nya, beda dengan Desert Storm yang harus tekan Shift + W / A atau sambil memutar mouse wheel. Untuk mengatur pasukan perang yang kita bawa di Freedom Fighters, kita menekan tombol 1 / 2 / 3 (follow, defend, attack, gue lupa urutannya). Sedangkan di Desert Storm kita perlu control yang lebih rumit untuk mengatur pasukan. Misalnya Alt + 1 / 2 / 3 / 4 (Sesuai urutan tentara yang sedang menjalankan misi), Alt+D (Semua anggota anggota mengikuti karakter yang sedang kita jalankan / berjaga-jaga), Alt + C (Semua anggota tim tiarap / berdiri mengikuti komando kita). Walau agak ribet controlnya, akan terbayar dengan kita bebas memilih tokoh mana yang menjadi pemimpin pasukan, bahkan bisa secara bergantian memimpin dalam suatu misi (Bradley, Foley, Connors, Jones). Caranya hanya dengan menekan tombol 1 / 2 / 3 / 4. Sedangkan di Freedom Fighters, kita hanya bisa memimpin pasukan dengan tokoh Chris.


Dua game ini memiliki kemiripan senjata yang digunakan di dalamnya. Ada C4, granat, rifle, sniper, dll.
Jika kita memasang peledak C4 di freedom fighters, maka C4 akan meledak otomatis setelah beberapa detik. Sedangkan di desert storm, kita harus meledakkan C4 dengan alat bernama C4 detonator (hanya dimiliki oleh Jones). Tentunya saat ingin meledakkan C4 kita harus jaga jarak dengan lokasi C4 yang dipasang, agar tidak terkena ledakan dan terluka.

Senin, 09 Juni 2014

Masa SMA (Part 2 - Final)


Melanjutkan yang kutuliskan di Masa SMA (Part 1) , aku akan menceritakan masa SMA yang kualami di part 2 ini, karena sudah lulus SMA terhitung sejak tanggal 20 Mei 2014 kemarin. Lega sekali rasanya karena aku sudah lulus dengan hasil cukup memuaskan dan selesailah sudah masa sekolahku (TK-SD-SMP-SMA) selama 14 tahun ini. (lama juga ya, ternyata sudah 1 dekade lebih 4 tahun bersekolah, ckckckck...)

Jika belum baca / ingin membaca lagi kisahku saat kelas X, bisa kalian bisa baca disini.

Nah, kalau di kelas XI, aku 4 tahun berturut-turut sekelas dengan 2 orang temanku, yang bernama Richie dan Raissa. Nama kelasnya XI-Elijah, jurusan IPA. Kelas Elijah terdiri dari 27 anak, 17 perempuan dan 10 laki-laki. Walaupun lebih banyak ceweknya, aku tetap senang menjadi bagian dari kelas ini.

Tantangan dalam tahun kedua di SMA makin berat bagiku, termasuk pelajaran kimia yang sangat sulit. Oleh karena itu, aku dan teman-temanku banyak yang sering remidi kimia. Kimia oh kimia... teganya kau membuat diriku merana #LebayAmat. Namun itulah yang menyebabkan aku lebih rajin belajar kimia. Sampai aku bosan mengulangi belajar kimia sebelum remidi, tapi untung aja pemahamanku tentang kimia & nilai kimiaku makin membaik. Pelajaran kimia membuatku mengerti apa sih arti perjuangan dalam belajar. Bab kimia paling horror bagiku adalah Thermokimia.

Elijah Class, foto setelah upacara 17 Agustus

Tiga sekawan. Dari kiri ke kanan: Richie, Kevin, Surya


Di lab kimia

Pernah suatu kali, guru bahasa Indonesia yang sekaligus wali kelas kami (Sr. Wiwid) memberi tugas kelompok per kelas. Tugasnya itu bermain drama, eits... tunggu dulu ini bukan pementasan drama di panggung / kelas. Tapi dramanya harus diabadikan dalam bentuk video & dibuat dalam bentuk DVD. Kalau saya sih disuruh jadi pemain figuran, hehehe.. but it's okay. Drama kelas kami berkisah tentang cewek culun (diperankan oleh Vanya) yang akhirnya menjalin cinta dengan cowok beken (diperankan oleh Albert) di sekolah. Berawal dari terlibatnya mereka dalam ekskul drama, sejak itulah benih-benih cinta muncul dalam hati mereka. Singkat cerita mereka berpacaran, namun ending-nya tragis, yaitu si cewek meninggal karena suatu penyakit tertentu. Tentunya si cowok menjadi sedih saat mengetahui hal itu.

Tiga sekawan juga. Dari kiri ke kanan: Gracia, Kezia, Lady


Adu panco

Ada suatu adegan drama dimana cewek yang kusukai bermain gitar sambil menyanyi di cafe n' gak kebetulan di naskahnya tertulis bahwa dia menyanyi denganku. Wah, itu kesempatan emas banget bagiku. Tapi sayangnya dia gak mau nyanyi bareng waktu itu. :'(

Sedangkan pada waktu tahun ketiga di SMA alias kelas XII, tentunya ini masa terakhir di SMA sekaligus masa terakhir bersekolah. Di kelas XII Elisha yang terdiri dari 28 orang, kami melewati bersama tiap momen terakhir di SMA, termasuk dalam berjuang menempuh UN, try out, ujian sekolah, dan ujian praktek. Wow, it's amazing. Saat kelas XII, aku dan sebagian temanku harus mengorbankan waktu untuk mengikuti tambahan pelajaran setelah pulang sekolah, bahkan sering sampai sore pulangnya. Entah itu tambahan matematika, kimia, fisika, bahasa inggris. Padahal dulu aku juga ikut les pelajaran (bimbel mat, fisika, kimia) 3 kali seminggu tiap jam 17.30.






Pernah suatu kali saat aku kelas XII di akhir semester 1, pihak sekolah akan mengadakan pensi, dan masing-masing kelas harus menampilkan suatu pertunjukan. Kalau teman-teman sekelasku sepakat mau ngeband. Beberapa dari kami ada yang mengajukan diri / dipilih, termasuk aku. Nah, kami sempat latihan ngeband 2 kali, di studio musik dan di salah satu rumah teman. Latihan berjalan cukup lancar.
Namun suatu saat ada kabar kalau pensi dibatalkan karena suatu hal, dan itu memang benar. Waktu mendengar kabar itu aku cukup sedih karena aku telah kehilangan kesempatan untuk tampil di pensi pertama kalinya.

Pada tanggal 28 April - 1 Mei 2014, kami anak-anak kelas XII dan beberapa guru melakukan karyawisata ke Bali. Berangkat menggunakan 4 bus besar sekitar pukul 8 pagi. Perjalanan dari Semarang ke Bali bukanlah perjalanan yang main-main dan sangat jauh, melewati jalur selatan Jawa. Untungnya di bus ada fasilitas karaoke dan bisa nonton film juga. Sampai di Pelabuhan Ketapang, tepatnya di ujung paling timur Pulau Jawa, kami harus antre dengan banyak bus lain yang akan menyeberang ke Bali menggunakan kapal ferri. Lama sekali menunggunya sampai aku dan sebagian teman yang ada di bus 2 tertidur. Singkat cerita kami naik kapal ferri menjelang matahari terbit dan sampai di Bali pada pagi hari.

Disana kami berwisata di banyak tempat wisata. Diantaranya Kebun Raya Bedugul, Danau Bratan, Pantai Pandawa, Tanjung Benoa Water Sport. Ada yang seru-seruan, narsis bareng pake kamera HP, kamera digital, kamera analog, tongsis, dan menikmati indahnya tempat wisata. Dan tentunya kami juga mampir ke banyak toko oleh-oleh. Selama 2 hari 2 malam kami menginap di Hotel Pop Harris Kuta.
Untuk foto-foto saat berlibur disana bisa dilihat di post #Vacation on Bali.

Berpisah dengan sebagian teman setelah lulus SMA memang hal yang biasa, tapi terkadang tak mudah bagi yang sudah bersahabat karib dan harus berpisah. Pertemanan, persahabatan, mata pelajaran, guru, cinta, asmara, dan persaingan adalah hal-hal yang mewarnai masa sekolah, terutama saat SMA / SMK yang merupakan akhir dari masa sekolah. Biarlah semua hal tersebut menjadi kenangan indah, pembelajaran, pengalaman dan motivasi untuk kita setelah masa SMA berlangsung. Setelah itu bebas menentukan pilihan, mau melanjutkan kuliah atau langsung bekerja.

Selasa, 03 Juni 2014

How to Speed Up and Slow Down Video in GOM Player

If you have GOM Player, then you can speed up and slow down video with this software. This is the procedure:
  1.  Open GOM Player
  2. Choose the video that will be played
  3. Click Control Panel


     4. From some existing options, choose Control


      5. Then click Fast / Slow


If you click Fast many times, the video speed is more increasing. Meanwhile if you click Slow many times, the video speed is more decreasing.

Highest speed : 4.0x
Lowest speed  : 0.2x

The unlimited names...

This is the first time I write about the whole things I know during my research about sectarian and religious conflicts. Those conflicts are the most powerful conflict to kill somebody in the name of God, in the name of the truth. But it won't happen anymore because one thing you should know. The world should know that there are verses to solve all sectarian and religious conflicts in this fucking world. The verses I read a few years ago. These universal verses made me realize that the sectarian & religious conflicts are the most ridiculous conflict ever I know and it's the best jokes ever. I thought that it can be debatable for some people, but if we open our mind widely, if we assume that books are the source of knowledges whatever its content, nobody won't accept this one. Before it's continued, Take ur time to watch this video for a while..


Nobody wants the conflict happen, everybody wants a peace absolutely and it's natural. But a peace is nothing if some people try to break it down by any means necessary, although using religious verses, whatever its religion. This is why in the world today (but I think it appeared a long time ago during the Renaissance age in Europe), there're many views of philosophy which reject the religion's presence, such as Agnotism, Deism, Atheist, and many more in different scales and intensity. 

Some people say that logic can't be used to interpret the religion's verse, but I can break that argument. Logic can be developed when we do some travel to know people's perspective, read some books, discuss on the forum, or come from our own experience. And until this time, Logic is placed in the 1st place as a thing that can explain anything about inscription or phenomenon. Simply, God gives us logic to understand what's really going on in this univers, to understand what is the God's will on holy books and logic always evolve along the changing times. 

Okay, there's no word anymore to open this note, so let's make it fast. (I thought that it will make the controversial situation, but as a human who miss of absolute peace, I don't care about it) 

For the introduction before I give you the verses, have your friends, call your name in different nickname? It was happened to me. At first, I was called "dedek" , the next I was called "wahyu", and then "adi", and the last "kadek". So there are 4 nicknames for the one person. Is it making sense ? Absolutely !! So what is the verse? Why you take many times to give us that verse with your supposition ??!! Oke, before I give you that verse, please, firstly you have to understand deeply that supposition in bold sentences. You understand it deeply? NO!, Try to understand it deeper by logic. Done? Okay, here we go !

The verse I take from Rig Veda (Book I, Hymn CLXIV, Verse 46)

"Ekam sat vipra bahudha vadanti"

means 

"Truth is One, though the Sages know it as Many."


When we relate to the logic of 4 nicknames for the one person above, we can make it like "Unlimited names for the only one God". Why the names are so many or perhaps "unlimited"? Have you imagined that God never introduce itself directly? The God's name is only mentioned in the Holy Books and we know that absolutely. But do you believe that? Of course, but the world seems confused about so many God's names and the people interpret it by supposition "different name, different God" and this is the first problem of causing war in the name of God. Pathetic !! 

Back to the verse above, "there's one God, the sages call it by many names" is the most powerful verse to stop those sectarian & religious conflicts. God by the sages can be called by the name of Allah, YHWH, Brahman, Shiva, Vishnu, Indra, Krishna, and many more. The point is if there's only one God for the many names, then why we should get into the conflict to defend the name of God which those names related into the same figure? The jokes have killed millions people since 1 AC, what a great joke ever!! The jokes should be created by the smartest people in the world. And I thank to him/her because if the jokes never created, I won't ever know about the verses that can defeat the  jokes. And I hope if there are other jokes, I'll try to find the verses to solve it to make us realize that we're human and we're here, in the world, to help each other, not to kill each other. 

Minggu, 01 Juni 2014

I Am a Gamer

Well, this time I will share about my experience being a gamer for many years. Playing games is my hobby since I was a child until now. Especially I very keen on computer video games. When I was a child, in Kindergarten and Elementary School, I already love gaming. Started from an old computer in my grandma house (in that time use Windows 98 OS), I played many flash games and also casual games. Such as Penguin Shooter, Tarzan Action Game, Sonic The Hedgehog, Cat vs Dog, etc. It's only need low spec PC to run that games. Although a gamer , I also like to play outside with my neighbours when I was a child. But nonetheless I prefer playing video games than playing outside, hahaha.. :D

There is an elementary school beside my kindergarten, I remember that my kindergarten teacher had invited us to the elementary school's computer lab. In it's computer, there is a game that we must feed the animals in the zoo (I forget the game title). The correct food should be given to the specific animal. I still remember that in that game there are three animals in the three cages, and we as a zookeeper carrying a basket / trolley that contain various kind of food for that animals. That game is exciting enough for me in that time.



















Almost everyday I played PC games, until one day my uncle bought me a Nintendo Game Boy Advance SP :) . In that time he bought it with 3 game pak: Tarzan, Garfield, and Toy Story Skateboard. I also like play this game console. Over time, I bought another game pak at a game store, it's expensive enough if buy one game pak that contain only one game. So, I decided to buy two game pak that contain many games, there are several new period games, but it also have so many old period games.

Some time ago, I like playing playstation too, but now I get bored to play that. My cousin sent me her PlayStation 2 because she moved to other country to study at the one of the colleges there. In that time I'm very happy because my dream to have a PlayStation is come true. Many days I enjoy played that playstaion with my sister, played many games.

This is me when I play Desert Storm in tutorial session, as I am just a newbie on this game. I tried to know about how to control my combat team (the team control is more complicated than Freedom Fighters)



My favorite game genre is action (especially 3rd person shooter), adventure (especially in 3D graphics), casual, endless running, and match 3.

When in Senior High School, if there is an ITC lesson (Information Technology and Communication, or in Bahasa Indonesia called TIK: Teknologi Informasi dan Komunikasi), sometimes I brought flashdisk to play games in free time at the computer laboratorium. When several of my friends see me playing, they borrowed my flashdisk to install & play games on their computer. I am happy to share my games to them. :)

See you again in other post..