Halaman

Minggu, 11 November 2012

Menunggu-nya

oleh: Daisy P.

Dia,
Senyumannya menggetarkan dada
Bibirnya melukiskan kenangan
Dirinya sangat kurindukan

Entah mengapa kami berpisah                                                    
Atau tiada kata perpisahan
Dia hanya pergi
Dan meninggalkan aku sendiri
Baru kusadari dia begitu berharga
Lebih dari emas, perak, dan permata

Walau jauh hatinya dariku
Kuingin selalu di dekatnya
Memandang wajahnya
Mendekap jiwanya
Walau dalam angan saja


Tidak ada komentar:

Posting Komentar