Dulu aku sering menceritakan pengalaman saat sekolah di blog ini. Nah, karena sekarang sudah kuliah, aku akan share pengalaman di dunia perkuliahan. Saat ini aku sedang menjalani tahun kedua kuliah di jurusan Teknik Informatika. Berarti tahun pertama sudah terlewati dan masa transisi dari SMA ke kuliah berakhir sudah. Sudah jadi kakak tingkat nih buat yang angkatan 2015, hehehe. Well, jadi teringat gimana awalnya jadi maba tahun 2014 & dapat pengalaman baru di kampus ungu, yaitu Unika Soegijapranata, Semarang.
======================================================================================
Flashback semester pertama kuliah...
Pagi itu Technical Meeting PTMB 2014 dimulai. Acara ini mengundang banyak tanya & penasaran dalam pikiranku. Seperti apa acara PTMB? Kenapa harus dilaksanakan selama berhari-hari? dst..
Saat itu theme song PTMB 2014 terinspirasi dari lagu Terbang karya Vierra.
Jujur aja dulu aku cukup shock saat mengikuti PTMB 2014 (Pembekalan Terpadu Mahasiswa Baru) dan menjalani kuliah semester 1. Kenapa? Karena ternyata lingkungan sosial & pergaulan di dunia kuliah lebih beragam dan lebih acak dibanding ketika dulu sekolah. Persentase anak kost juga meningkat saat kuliah ini, di kelasku bisa dibilang perbandingannya hampir 50:50 dengan anak rumahan. Bahkan waktu aku bergabung di salah satu UKM, banyak teman yang anak kost.
Suasana di antara maba masih canggung & banyak yang saling berdiam diri, sangat terlihat saat PTMB fakultas. Itu wajar karena rata-rata belum saling kenal, boleh dikatakan sebagai "syndrom" anak baru.. kecuali bagi yang dulunya teman satu sekolah. Seiring berjalannya waktu, bulan demi bulan, semester demi semester, barulah terlihat mana mahasiswa yang memang pendiam dan mahasiswa yang banyak bicara.
=======================================================================================
Ternyata di jurusan tempatku belajar, jadwal kuliahnya cukup santai jika dibandingkan Arsitek & Psikologi misalnya. Rata-rata dalam 1 semester cuma 1 mata kuliah per hari (cuma pas semester 1-2)
Untuk anak rumahan sepertiku, ada beberapa keuntungan kalau jadwal kuliahnya santai:
+ Tentu bisa pulang lebih awal, dengan catatan bahwa jam kuliahnya mulai pagi hari. Kalau masuk siang ya tetap pulang sore, wkwkwkwk...
+ Hemat uang jajan, bisa makan siang di rumah kalau tidak kuliah sampai sore.
Suasana di antara maba masih canggung & banyak yang saling berdiam diri, sangat terlihat saat PTMB fakultas. Itu wajar karena rata-rata belum saling kenal, boleh dikatakan sebagai "syndrom" anak baru.. kecuali bagi yang dulunya teman satu sekolah. Seiring berjalannya waktu, bulan demi bulan, semester demi semester, barulah terlihat mana mahasiswa yang memang pendiam dan mahasiswa yang banyak bicara.
=======================================================================================
Ternyata di jurusan tempatku belajar, jadwal kuliahnya cukup santai jika dibandingkan Arsitek & Psikologi misalnya. Rata-rata dalam 1 semester cuma 1 mata kuliah per hari (cuma pas semester 1-2)
Untuk anak rumahan sepertiku, ada beberapa keuntungan kalau jadwal kuliahnya santai:
+ Tentu bisa pulang lebih awal, dengan catatan bahwa jam kuliahnya mulai pagi hari. Kalau masuk siang ya tetap pulang sore, wkwkwkwk...
+ Hemat uang jajan, bisa makan siang di rumah kalau tidak kuliah sampai sore.
+ Ada waktu luang lebih banyak di luar kegiatan kuliah.
Berbeda dengan mayoritas jurusan IT di kampus-kampus lain yang menggunakan Windows, jurusan IT di Unika Soegijapranata bisa dibilang antimainstream, karena menggunakan Linux untuk pembelajaran. Ada dosenku yang mengungkapkan bahwa jurusan kami merupakan satu-satunya jurusan Teknik Informatika berbasis Linux di Jawa Tengah.
Saat awal-awal kuliah, pengalamanku cukup berlainan dengan semasa sekolah dulu. Mulai dari hal akademis sampai non akademis. Contohnya: belajar di kelas besar berisi 70-80 mahasiswa it's something 'wow' for me in the beginning. Wajar saja.. karena hanya ada sedikit dosen tetap di jurusan kami, maka angkatan kami tak bisa dibagi jadi beberapa kelas ; Mempertahankan IPK yang bagus di semester awal bagiku mudah, tapi makin sulit seiring berjalannya semester karena tingkat kesulitan makul yang bertambah ; Bergabung dalam kegiatan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), sejenis ekskul kalo di dunia sekolah.
Dalam hal non akademis, misalnya organisasi... aku sempat mengikuti 2 UKM. Apa saja itu? UKM Paraga (jurnalistik) & UKM Mirror (fotografi). UKM yang paling lama aku ikuti adalah Paraga, selama 1 tahun kurang beberapa bulan, dari 2 tahun masa jabatan. Sedangkan UKM fotografi cuma ikut 2 kali pertemuan saja dan setelah itu berhenti, karena memang bukan minatku disitu. Aku juga sempat ikut audisi UKM vokal grup bernama Gratia Voice, tapi tak lolos audisi. Gak apa-apa, lumayan buat pengalaman.
Sebenarnya aku ikut UKM jurnalistik karena dulu saat psikotes SMA, salah satu saran dunia kerjaku selain programmer yaitu jurnalis. Maka aku coba mengembangkan diri disitu. Saat wawancara perekrutan, aku memilih menjadi divisi editor dan akhirnya diterima di divisi tersebut. Di UKM ini entah kenapa sebagian besar temanku berasal dari fakultas soshum (Psikologi, FEB (Ekonomi & Bisnis), Komunikasi)). Sedangkan anggota yang dari fakultas saintek hanya 2 orang, yaitu aku dari jurusan teknik informatika & satunya lagi jurusan arsitek. Aku masih ingat saat minggu-minggu awal bergabung di UKM Paraga, ada seorang cewek yang aku sukai.
Jadi begini awalnya gan, sore itu aku ikut rapat UKM jurnalis di kampus. Intinya membahas tentang RKT alias Rencana Kegiatan Tahunan. Nah, kebetulan pas itu aku duduk di samping seorang cewek. Awalnya aku biasa aja duduk di samping dia. Tapi lama-kelamaan aku mulai naksir dia. Wajahnya memang cuma sedikit cantik menurutku, tapi yang bikin aku terpesona sama dia itu cara ngomongnya yang centil & keaktifan dia saat mengungkapkan ide. Sering dia ngomong sambil menggerakkan tangannya pertanda memperjelas pembicaraan waktu berpendapat, dan saking semangatnya sampai beberapa kali tanpa sengaja tangannya dia kena lenganku. Walau gitu doang kejadiannya, aku tetap kaget dan jantungku berdebar-debar. Apalagi kalo dengar dia pas ngomong aja rasanya aku langsung nyess adem gimana gitu. Sempat jarak duduk antara aku dan dia sangat dekat, bikin jantungku makin berdegup kencang. Padahal sebelumnya dia dan aku duduknya agak jauh.
Januari 2015.. kampusku mengadakan kegiatan pengembangan diri yang wajib diikuti mfahasiswa baru, yaitu ATGW (Arising The Grateful Winner). Karena banyaknya mahasiswa, maka dibagi menjadi banyak gelombang sampai Februari. Aku termasuk gelombang 4, tepatnya di kelas 4C. Saat pembukaan ATGW, kami diperkenalkan dengan para Co-Trainer yaitu kakak tingkat. Setelah ice breaking kami diarahkan menuju kelas masing-masing. Sekitar setengah jam kemudian, di dalam kelas kami masih dibagi lagi menjadi beberapa kelompok. Nah.. kelompok kecil inilah yang melakukan berbagai tugas yang diberikan selama acara ATGW berlangsung, termasuk Action Plan sampai bulan Agustus. Kami dilatih untuk menetapkan & mengisi target mingguan yang bersifat individu. Follow up tiap kelompok juga diadakan untuk evaluasi target, pengisian target lain & rencana action plan.
Sekarang aku akan share tentang kelompok ATGW dimana aku bergabung. Kami berasal dari 5 fakultas yang berbeda: 3 mahasiswa FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), 2 mahasiswa Ilmu Komputer, 1 mahasiswa Psikologi, 1 mahasiswa Teknologi Pertanian, dan 1 mahasiswa FAD (Fakultas Arsitektur dan Desain). Total ada 8 orang di kelompok yang diberi nama "Captain America" ini. Kami dibimbing oleh seorang kakak co-trainer dari jurusan Elektro. Singkat cerita, suka duka ATGW kami jalani bersama sejak bulan Januari-Agustus 2015. Hingga akhirnya kelompok kami dengan beberapa kelompok lain melakukan action plan mengecat ulang tempat parkir kampus.
Dalam ATGW inilah mahasiswa-mahasiswi dari berbagai fakultas dan jurusan dipertemukan, saling berinteraksi & bekerjasama. Banyak yang menemukan teman-teman baru disini. Sebelumnya kami mungkin kurang peduli dengan anak fakultas lain, karena biasanya hanya mau akrab dengan teman dari jurusan dan fakultas sama. Hal tersebut diilustrasikan dalam video ini:
Begitulah pengalaman kuliahku selama 2 tahun ini di Unika Soegijapranata. Ini ceritaku, apa ceritamu? :)
Bersama teman-teman seangkatan |
Berbeda dengan mayoritas jurusan IT di kampus-kampus lain yang menggunakan Windows, jurusan IT di Unika Soegijapranata bisa dibilang antimainstream, karena menggunakan Linux untuk pembelajaran. Ada dosenku yang mengungkapkan bahwa jurusan kami merupakan satu-satunya jurusan Teknik Informatika berbasis Linux di Jawa Tengah.
Saat awal-awal kuliah, pengalamanku cukup berlainan dengan semasa sekolah dulu. Mulai dari hal akademis sampai non akademis. Contohnya: belajar di kelas besar berisi 70-80 mahasiswa it's something 'wow' for me in the beginning. Wajar saja.. karena hanya ada sedikit dosen tetap di jurusan kami, maka angkatan kami tak bisa dibagi jadi beberapa kelas ; Mempertahankan IPK yang bagus di semester awal bagiku mudah, tapi makin sulit seiring berjalannya semester karena tingkat kesulitan makul yang bertambah ; Bergabung dalam kegiatan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), sejenis ekskul kalo di dunia sekolah.
Dalam hal non akademis, misalnya organisasi... aku sempat mengikuti 2 UKM. Apa saja itu? UKM Paraga (jurnalistik) & UKM Mirror (fotografi). UKM yang paling lama aku ikuti adalah Paraga, selama 1 tahun kurang beberapa bulan, dari 2 tahun masa jabatan. Sedangkan UKM fotografi cuma ikut 2 kali pertemuan saja dan setelah itu berhenti, karena memang bukan minatku disitu. Aku juga sempat ikut audisi UKM vokal grup bernama Gratia Voice, tapi tak lolos audisi. Gak apa-apa, lumayan buat pengalaman.
Sebenarnya aku ikut UKM jurnalistik karena dulu saat psikotes SMA, salah satu saran dunia kerjaku selain programmer yaitu jurnalis. Maka aku coba mengembangkan diri disitu. Saat wawancara perekrutan, aku memilih menjadi divisi editor dan akhirnya diterima di divisi tersebut. Di UKM ini entah kenapa sebagian besar temanku berasal dari fakultas soshum (Psikologi, FEB (Ekonomi & Bisnis), Komunikasi)). Sedangkan anggota yang dari fakultas saintek hanya 2 orang, yaitu aku dari jurusan teknik informatika & satunya lagi jurusan arsitek. Aku masih ingat saat minggu-minggu awal bergabung di UKM Paraga, ada seorang cewek yang aku sukai.
Jadi begini awalnya gan, sore itu aku ikut rapat UKM jurnalis di kampus. Intinya membahas tentang RKT alias Rencana Kegiatan Tahunan. Nah, kebetulan pas itu aku duduk di samping seorang cewek. Awalnya aku biasa aja duduk di samping dia. Tapi lama-kelamaan aku mulai naksir dia. Wajahnya memang cuma sedikit cantik menurutku, tapi yang bikin aku terpesona sama dia itu cara ngomongnya yang centil & keaktifan dia saat mengungkapkan ide. Sering dia ngomong sambil menggerakkan tangannya pertanda memperjelas pembicaraan waktu berpendapat, dan saking semangatnya sampai beberapa kali tanpa sengaja tangannya dia kena lenganku. Walau gitu doang kejadiannya, aku tetap kaget dan jantungku berdebar-debar. Apalagi kalo dengar dia pas ngomong aja rasanya aku langsung nyess adem gimana gitu. Sempat jarak duduk antara aku dan dia sangat dekat, bikin jantungku makin berdegup kencang. Padahal sebelumnya dia dan aku duduknya agak jauh.
Januari 2015.. kampusku mengadakan kegiatan pengembangan diri yang wajib diikuti mfahasiswa baru, yaitu ATGW (Arising The Grateful Winner). Karena banyaknya mahasiswa, maka dibagi menjadi banyak gelombang sampai Februari. Aku termasuk gelombang 4, tepatnya di kelas 4C. Saat pembukaan ATGW, kami diperkenalkan dengan para Co-Trainer yaitu kakak tingkat. Setelah ice breaking kami diarahkan menuju kelas masing-masing. Sekitar setengah jam kemudian, di dalam kelas kami masih dibagi lagi menjadi beberapa kelompok. Nah.. kelompok kecil inilah yang melakukan berbagai tugas yang diberikan selama acara ATGW berlangsung, termasuk Action Plan sampai bulan Agustus. Kami dilatih untuk menetapkan & mengisi target mingguan yang bersifat individu. Follow up tiap kelompok juga diadakan untuk evaluasi target, pengisian target lain & rencana action plan.
Sekarang aku akan share tentang kelompok ATGW dimana aku bergabung. Kami berasal dari 5 fakultas yang berbeda: 3 mahasiswa FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), 2 mahasiswa Ilmu Komputer, 1 mahasiswa Psikologi, 1 mahasiswa Teknologi Pertanian, dan 1 mahasiswa FAD (Fakultas Arsitektur dan Desain). Total ada 8 orang di kelompok yang diberi nama "Captain America" ini. Kami dibimbing oleh seorang kakak co-trainer dari jurusan Elektro. Singkat cerita, suka duka ATGW kami jalani bersama sejak bulan Januari-Agustus 2015. Hingga akhirnya kelompok kami dengan beberapa kelompok lain melakukan action plan mengecat ulang tempat parkir kampus.
Let's do it ! |
Dalam ATGW inilah mahasiswa-mahasiswi dari berbagai fakultas dan jurusan dipertemukan, saling berinteraksi & bekerjasama. Banyak yang menemukan teman-teman baru disini. Sebelumnya kami mungkin kurang peduli dengan anak fakultas lain, karena biasanya hanya mau akrab dengan teman dari jurusan dan fakultas sama. Hal tersebut diilustrasikan dalam video ini:
Begitulah pengalaman kuliahku selama 2 tahun ini di Unika Soegijapranata. Ini ceritaku, apa ceritamu? :)
Jadi kangen ngampus heuheuu semangat belajarnya, semoga ilmunya bermanfaat gan, jd programmer yg berguna bagi nusa dan bangsa✌✌
BalasHapusamin... thanks motivasinya sist
Hapus