Halaman

Sabtu, 28 Februari 2015

Judul Karya Tulis - Skripsi Jurusan Analis Kesehatan

Untuk Anda mahasiswa Analis Kesehatan, berikut ini kumpulan judul karya tulis & skripsinya:

1.    Perbandingan Kadar Hemoglobin dengan Metode Autoanalyzer dan Metode STAT - Site MHgb
2.        Perbedaan Kadar Hemoglobin Sampel Darah Vena dan Kapiler pada Ibu Hamil dengan Metode Sahli dan Sianmethemoglobin
3.        Pengaruh Pemberian Tablet Fe Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil
4.        Perbedaan Kadar Hemoglobin Menggunakan Sampel Darah Vena dan Darah Kapiler
5.        Perbedaan Kadar Hemoglobin pada Pemakai Konsentrasi IUD Sebelum dan Sesudah Menstruasi
6.        Perbedaan Kadar Hemoglobin pada Sampel Darah Segar dengan Darah Tunda
7.        Perbedaan Nilai Laju Endap Darah (LED) Metode Westergren dengan Menggunakan Na Citrat 3,8 % dan dengan NaCl Fisiologis
8.        Perbandingan Hasil Pemeriksaan Laju Endap Darah Menggunakan Metode Westergren dan Metode Humacel
9.        Perbedaan Hasil Laju Endap Darah pada Suhu Kamar ( 29OC ) dan Ruang Berpendingin ( 25OC)
10.    Perbedaan Hasil Pemeriksaan Laju Endap Darah Metode Westergent dengan Metode Sediplast pada Pasien Anemia dan Hb Normal
11.    Perbedaan Hasil Pemeriksaan Laju Endap Darah dengan Sampel Darah EDTA Segera Diperiksa dan Waktu Tunda 6 Jam, 12 Jam, dalam Lemari Pendingin
12.    Perbedaan Jumlah Eritrosit dan Laju Endap Darah Metode Sedimat Menggunakan Natrium Sitrat 3,8 % dan EDTA Serbuk
13.    Perbandingan Hasil Pemeriksaan Laju Endap Darah Menggunakan Metode Westergren dan Metode Electa Lab
14.    Hasil Pemeriksaan Hematokrit pada Sampel Darah EDTA yang Disimpan Berdasarkan Waktu Pemeriksaan
15.    Perbedaan Hasil Pemeriksaan Jumlah Eosinofil Metode Direk dengan Metode Indirek
16.    Perbandingan Jumlah Eosinofil Absolut dan Preparat Darah Tepi pada Penderita Asma
17.    Hubungan Antara Proteinuri dan Penyakit Hipertensi pada Wanita Hamil Trimester III
18.    Perbandingan Kadar Kolesterol dari Sampel Serum dan Plasma  EDTA 10 % yang Dikerjakan Segera dan Ditunda Selama 6 Jam
19.    Hubungan Profil Lipid dengan Obesitas pada Usia 6 - 17 Tahun
20.    Hubungan Antara Pemeriksaan Kolesterol LDL Metode Direk dan Indirek dengan Indek Massa Tubuh
21.    Perbedaan Kadar Trigliserida Antara Reagen Kering dan Reagen Basah
22.    Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kadar Kreatinin dari Sampel Serum dan Plasma
23.    Hubungan Pemeriksaan Kadar Creatinin dari Sampel Serum pada Penderita Penyakit Ginjal
24.    Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan dgn Kecacingan Siswa
25.    Prevalensi  Oxyuris  Vermikularis  pada  Anak  SD
26.    Pengaruh Pemberian Pentoksifilina Terhadap Motilitas Spermatozoa Setelah Dilakukan Pencucian dengan Teknik Renang Atas
27.    Perbandingan Kualitas Preparat dengan Metode Lisis dan Metode Langsung dalam Pembacaan Mycobacterium Leprae
28.    Membandingkan Kualitas Sputum Secara Makroskopis dan Mikroskopis Untuk Mendeteksi Basil Tahan Asam (BTA) Positip pada Sputum Sewaktu
29.    Faktor yg Berhubungan dgn Populasi Kuman di Udara Bangsal Bayi Resiko Tinggi (BBRT)  dan Intensive Care Unit (ICU)
30.    Hubungan antara Kandidiasis Vaginalis dengan Keasaman pada Vagina
31.    Hubungan Hygienitas Vagina dengan Prevalensi Neisseria Gonorrhoeae Secara Mikroskopis pada PSK
32.    Pemantauan Efektifitas Obat Anti Tuberkulosis Berdasarkan Pemeriksaan Sputum pada Penderita Tuberkulosis Paru
33.    Perbedaan Hasil Pemeriksaan Sputum SPS dengan Sputum SSS pada Suspect Penderita TB
34.    Perbedaan Skala IUATLD pada Pemeriksaan BTA Sputum Pagi dengan Pewarnaan Ziehl Neelsen Segera dan Tunda
35.    Perbedaan Hasil Pembuatan Preparat  BTA Menggunakan Lidi dan Ose  pada Sputum Penderita Tuberculosis Paru
36.    Perbedaan Pemeriksaan Mikroskopis BTA pada Sputum Pagi dengan dan Tanpa Konsentrasi Tersangka Tuberkulosis Paru
37.    Waktu Pertumbuhan Basil M.  Tuberculosis pd Medium Lowenstein Jensen dan Hubungannya dengan Hasil Pemeriksaan Mikroskopis Sputum BTA
38.    Perbandingan Hasil Mikroskopik Gram pada Pasien Konjungtivitis dan Ulkus Kornea
39.    Uji Kwalitas Reagen Ziehl Neelsen Terhadap Basil Tahan Asam Tuberkulosis
40.    Perbandingan Jumlah BTA pada Sputum Segar dan Tunda Selama 24 Jam Sampai 72 Jam Dalam Suhu Kamar
41.    Perbedaan MPN Coliform pada Air Bersih yang Disimpan dalam Suhu Dingin Selama 24 Jam - 48 Jam
42.    Perbedaan Jumlah Kuman Basil Tahan Asam pada Sputum Sebelum dan Sesudah Penyimpanan pada Suhu Kamar Selama 24 jam
43.    Perbandingan Hasil Pemeriksaan Basil Tahan Asam Cara Konsentrasi dan Langsung pada Metode Ziehl Neelsen
44.    Pengaruh Waktu dan Suhu pada ASI terhadap Total Mikroba
45.    Pengaruh Lama Penyimpanan Media Carry and Blair pada Temperatur Kamar Terhadap Pertumbuhan Bakteri Vibrio Cholerae
46.    Identifikasi Basil Tahan Asam Methode Ziehl Neelsen Dibandingkan dengan Metode Kudoh dalam Menegakkan Diagnosis Tuberkulosis
47.    Pemeriksaan Escherichia coli pd Jamu Gendong (Pegal Linu) dan Jamu Cair Botol (Pegal Linu) yg Dijual di Pasar
48.    Pengaruh Penyimpanan Preparat BTA Positif Terhadap Mycobacterium Tubercolosa dengan Pewarnaan Ziehl Neelsen dan Kinyown Gabbett
49.    Perbedaan Hasil Ureum Dan Kreatinin Menggunakan Sampel Serum Dan Plasma EDTA Sebelum Dan Sesudah Hemodialisa
50.    Perbandingan Hasil Pemeriksaan Hemoglobin, Leukosit, Dan Trombosit Menggunakan Hematology Analyzer Diatron Arcus Pro Dan Sysmex Kx 21
51.    Perbandingan Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Mellitus dengan Metode GOD – PAP dan Strip
52.    Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencemaran Bakteri Escherichia Coli Pada Air Minum Isi Ulang Di Depot Air Minum (DAM)
53.    Perbedaan Kadar Glukosa Darah Pada Sampel Segera Diperiksa Dengan Sampel Tunda 12 Jam Penambahan NaF
54.    Pengaruh Waktu  Penyimpanan Darah EDTA Dalam Suhu Kamar  Terhadap Nilai Absolut Hitung Jenis Lekosit Dan Morfologi Lekosit
55.    Hubungan Hasil Pemeriksaan BTA Dengan Jumlah Leukosit Pada Sputum (Studi Kasus Pada Penderita Suspek TB)
56.    Perbedaan Hasil Pemeriksaan Index Eritrosit Dengan Sampel Darah EDTA Segera Diperiksa, Tunda 5 Jam Dan 12 Jam Pada Suhu Kamar
57.    Hubungan Jumlah Lekosit Dan Laju Endap Darah Pada Penderita Kusta / BTA Positif
58.  Hubungan Jumlah Trombosit Cara Otomatik Dengan Pemeriksaan Dengue
59.    Igg Dan Igm Onchoprobe Pada Penderita DHF
60.    Perbedaan Jumlah Eritrosit, Lekosit dan Trombosit Pada Sampel Darah Kapiler dan Darah Vena
61.    Perbedaan  Titer Salmonella Typhi-O  Dan  Typhi- H  Menggunakan  Plasma  Dan  Serum  Pada  Anak
62.    Perbedaan Nilai Indek Eritrosit Pada Penderita Thalasemia Pra dan Pasca Transfusi Darah
63.    Perbedaan kadar Hemoglobin pada PRC dan WE
64.    Perbandingan Uji Diagnostik Pemeriksaan Imunochromatographic Tuberculosis (ICT-TB) Antigen dengan Pemeriksaan BTA Sputum Pada Penderita Tersangka TB Paru
65.    Perbandingan Volume Darah EDTA Terhadap Pemeriksaan Indek  Eritrosit Pada Penderita Thalasemia
66.    Perbedaan Nilai Indek Eritrosit Pada Pemakai IUD Sebelum Dan Sesudah Menstruasi
67.    Pengaruh Penyimpanan Darah EDTA Terhadap Jumlah  dan Morfologi Sel
68.    Perbedaan Kadar Hemoglobin Pada Fresh Whole Blood dan Simpan Hari Ke Tujuh  Suhu 1 Oc - 6oc

1 komentar:

  1. PT Deltapuro Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor dan penyedia peralatan pengolahan air bersih dan pengolahan air minum untuk berbagai kebutuhan, baik untuk komersil maupun untuk industriPT Deltapuro Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor dan penyedia peralatan pengolahan air bersih dan pengolahan air minum untuk berbagai kebutuhan, baik untuk komersil maupun untuk industri

    BalasHapus