Halaman

Senin, 09 Juni 2014

Masa SMA (Part 2 - Final)


Melanjutkan yang kutuliskan di Masa SMA (Part 1) , aku akan menceritakan masa SMA yang kualami di part 2 ini, karena sudah lulus SMA terhitung sejak tanggal 20 Mei 2014 kemarin. Lega sekali rasanya karena aku sudah lulus dengan hasil cukup memuaskan dan selesailah sudah masa sekolahku (TK-SD-SMP-SMA) selama 14 tahun ini. (lama juga ya, ternyata sudah 1 dekade lebih 4 tahun bersekolah, ckckckck...)

Jika belum baca / ingin membaca lagi kisahku saat kelas X, bisa kalian bisa baca disini.

Nah, kalau di kelas XI, aku 4 tahun berturut-turut sekelas dengan 2 orang temanku, yang bernama Richie dan Raissa. Nama kelasnya XI-Elijah, jurusan IPA. Kelas Elijah terdiri dari 27 anak, 17 perempuan dan 10 laki-laki. Walaupun lebih banyak ceweknya, aku tetap senang menjadi bagian dari kelas ini.

Tantangan dalam tahun kedua di SMA makin berat bagiku, termasuk pelajaran kimia yang sangat sulit. Oleh karena itu, aku dan teman-temanku banyak yang sering remidi kimia. Kimia oh kimia... teganya kau membuat diriku merana #LebayAmat. Namun itulah yang menyebabkan aku lebih rajin belajar kimia. Sampai aku bosan mengulangi belajar kimia sebelum remidi, tapi untung aja pemahamanku tentang kimia & nilai kimiaku makin membaik. Pelajaran kimia membuatku mengerti apa sih arti perjuangan dalam belajar. Bab kimia paling horror bagiku adalah Thermokimia.

Elijah Class, foto setelah upacara 17 Agustus

Tiga sekawan. Dari kiri ke kanan: Richie, Kevin, Surya


Di lab kimia

Pernah suatu kali, guru bahasa Indonesia yang sekaligus wali kelas kami (Sr. Wiwid) memberi tugas kelompok per kelas. Tugasnya itu bermain drama, eits... tunggu dulu ini bukan pementasan drama di panggung / kelas. Tapi dramanya harus diabadikan dalam bentuk video & dibuat dalam bentuk DVD. Kalau saya sih disuruh jadi pemain figuran, hehehe.. but it's okay. Drama kelas kami berkisah tentang cewek culun (diperankan oleh Vanya) yang akhirnya menjalin cinta dengan cowok beken (diperankan oleh Albert) di sekolah. Berawal dari terlibatnya mereka dalam ekskul drama, sejak itulah benih-benih cinta muncul dalam hati mereka. Singkat cerita mereka berpacaran, namun ending-nya tragis, yaitu si cewek meninggal karena suatu penyakit tertentu. Tentunya si cowok menjadi sedih saat mengetahui hal itu.

Tiga sekawan juga. Dari kiri ke kanan: Gracia, Kezia, Lady


Adu panco

Ada suatu adegan drama dimana cewek yang kusukai bermain gitar sambil menyanyi di cafe n' gak kebetulan di naskahnya tertulis bahwa dia menyanyi denganku. Wah, itu kesempatan emas banget bagiku. Tapi sayangnya dia gak mau nyanyi bareng waktu itu. :'(

Sedangkan pada waktu tahun ketiga di SMA alias kelas XII, tentunya ini masa terakhir di SMA sekaligus masa terakhir bersekolah. Di kelas XII Elisha yang terdiri dari 28 orang, kami melewati bersama tiap momen terakhir di SMA, termasuk dalam berjuang menempuh UN, try out, ujian sekolah, dan ujian praktek. Wow, it's amazing. Saat kelas XII, aku dan sebagian temanku harus mengorbankan waktu untuk mengikuti tambahan pelajaran setelah pulang sekolah, bahkan sering sampai sore pulangnya. Entah itu tambahan matematika, kimia, fisika, bahasa inggris. Padahal dulu aku juga ikut les pelajaran (bimbel mat, fisika, kimia) 3 kali seminggu tiap jam 17.30.






Pernah suatu kali saat aku kelas XII di akhir semester 1, pihak sekolah akan mengadakan pensi, dan masing-masing kelas harus menampilkan suatu pertunjukan. Kalau teman-teman sekelasku sepakat mau ngeband. Beberapa dari kami ada yang mengajukan diri / dipilih, termasuk aku. Nah, kami sempat latihan ngeband 2 kali, di studio musik dan di salah satu rumah teman. Latihan berjalan cukup lancar.
Namun suatu saat ada kabar kalau pensi dibatalkan karena suatu hal, dan itu memang benar. Waktu mendengar kabar itu aku cukup sedih karena aku telah kehilangan kesempatan untuk tampil di pensi pertama kalinya.

Pada tanggal 28 April - 1 Mei 2014, kami anak-anak kelas XII dan beberapa guru melakukan karyawisata ke Bali. Berangkat menggunakan 4 bus besar sekitar pukul 8 pagi. Perjalanan dari Semarang ke Bali bukanlah perjalanan yang main-main dan sangat jauh, melewati jalur selatan Jawa. Untungnya di bus ada fasilitas karaoke dan bisa nonton film juga. Sampai di Pelabuhan Ketapang, tepatnya di ujung paling timur Pulau Jawa, kami harus antre dengan banyak bus lain yang akan menyeberang ke Bali menggunakan kapal ferri. Lama sekali menunggunya sampai aku dan sebagian teman yang ada di bus 2 tertidur. Singkat cerita kami naik kapal ferri menjelang matahari terbit dan sampai di Bali pada pagi hari.

Disana kami berwisata di banyak tempat wisata. Diantaranya Kebun Raya Bedugul, Danau Bratan, Pantai Pandawa, Tanjung Benoa Water Sport. Ada yang seru-seruan, narsis bareng pake kamera HP, kamera digital, kamera analog, tongsis, dan menikmati indahnya tempat wisata. Dan tentunya kami juga mampir ke banyak toko oleh-oleh. Selama 2 hari 2 malam kami menginap di Hotel Pop Harris Kuta.
Untuk foto-foto saat berlibur disana bisa dilihat di post #Vacation on Bali.

Berpisah dengan sebagian teman setelah lulus SMA memang hal yang biasa, tapi terkadang tak mudah bagi yang sudah bersahabat karib dan harus berpisah. Pertemanan, persahabatan, mata pelajaran, guru, cinta, asmara, dan persaingan adalah hal-hal yang mewarnai masa sekolah, terutama saat SMA / SMK yang merupakan akhir dari masa sekolah. Biarlah semua hal tersebut menjadi kenangan indah, pembelajaran, pengalaman dan motivasi untuk kita setelah masa SMA berlangsung. Setelah itu bebas menentukan pilihan, mau melanjutkan kuliah atau langsung bekerja.

6 komentar: